Kerajaan Singosari didirikan oleh Ken Arok, tahun 1222, setelah berhasil mengalahkan Kertajaya dari Kerajaan Kediri, di daerah Ganter. Raja yang memerintah kerajaan Singsosari berturut-turut adalah Ken Arok, Anusapati, Tohjaya, Ranggawuni, dan Kertanegara. Setiap kali pergantian tampuk kepemimpinan di Kerajaan Singosari, selalu terjadi pertumpahan darah yang memakan banyak korban jiwa. Hal ini disebabkan oleh kutukan keris Mpu Gandring terhadap semua keturunan Ken Arok. Kerajaan Singosari mencapai puncak kejayaannya saat diperintah oleh Raja Kartanegara. Pada masa pemerintahannya, terjadi sinkretisme agama Hindu Siwa dan Budha yang disebut sebagai Budha Tantrayana. Selama memerintah, Raja Kartanegara pernah mengirimkan Ekspedisi Pamalayu ke tanah Melayu untuk menjalin kerjasama. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk menghindari serangan dari Kerajaan Mongol. Pada 1289 M, tentara Mongol yang dipimpin oleh Meng-Ki datang ke Singosari. Tentara ini merupakan utusan Raja Kubilai Khan, Raja Mongol, yang terkenal bengis dan kejam. Utusan ini membawa pesan dari Kubilai Khan untuk Raja Kartanegara agar Kerajaan Singosari disuruh tunduk dibawah kekuasaan Kerajaan Mongol. Namun, Raja Kartanegara menolak. Daun telinga Meng-Ki kemudian dipotong sebagai tanda perlawanan kepada utusan Kubilai Khan. Tahun 1293 M, armada pasukan Kubilai Khan dikirim ke Singosari untuk menghukumj Raja Kartanegara. Namun, pada saat itu telah terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Jayakatwang dari Kerajaan Glang-Glang. Raja Kartajaya tewas di tangan Jayakatwang, ketika menikahkan putrinya dengan Raden Wijaya. Tewasnya Kartanegara mengakibatkan Singosari tunduk di bawah kekuasaan raja Jayakatwang. Pasukan Mongol mengira bahwa Jayakatwang adalah Kartanegara. Maka, serangan tentara Mongol, dibantu Raden Wijaya dilancarkan dan berhasil menumbangkan Jayakatwang.
Kerajaan Singosari (1222 masehi)
Related Post
Kerajaan Tarumanegara: Kerajaan Hindu Tertua di Jawa Barat
Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia setelah Kutai, dan merupakan kerajaan Hindu pertama di Pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri sekitar abad
Relief Sri Tanjung: Representasi Kisah Kesetiaan dalam Seni Pahatan Jawa Kuno di Candi Surowono
Candi Surowono terletak di Kabupaten Kediri. Dalam kitab Negarakertagama nama aslinya adalah Surabhana. Adalagi pendapat lain dari para ahli yakni Bernet Kempers disebut Wisnubhuwanapura. Candi
Kerajaan Majapahit (1293-1500)
Kerajaan ini berpusat di daerah Trowulan Mojokerto. Nama Majapahit berasal dari kata buah maja yang rasanya pahit. Pada masa pembangunan, di hutan Tarik, banyak ditemukan
Kerajaan Kediri 1104 M
Kerajaan Kediri bermula dari Kerajaan Medang Kamulan, yang diperintah oleh AIrlangga. Airlangga mempunyai tiga anak yang bernama Kili Suci atau Ratu Giri Putri, Samarawijaya dan
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan ini terletak di aliran sungai Musi, sekitar Palembang sekarang. Kerajaan Sriwijaya bercorak agama Budha. Sumber sejarahnya bias dilihat melalui Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang



